Jelajahi Megahnya Colosseum di Roma
Mengenal Colosseum: Ikon Abadi Roma
Colosseum adalah salah satu situs warisan dunia UNESCO dan simbol abadi Kekaisaran Romawi yang terletak di jantung kota Roma, Italia. Dibangun pada tahun 72 M oleh Kaisar Vespasianus dan diresmikan pada tahun 80 M oleh Titus, Colosseum merupakan arena amfiteater terbesar di dunia yang mampu menampung lebih dari 50.000 penonton. Dulunya digunakan untuk pertunjukan gladiator, eksekusi publik, dan berbagai hiburan lainnya.
Saat ini, Colosseum menjadi daya tarik wisata utama yang mengundang jutaan pengunjung setiap tahun. Selain menjadi bukti kehebatan arsitektur Romawi kuno, Colosseum juga menyimpan kisah dramatis tentang sejarah, budaya, dan kehidupan masyarakat Romawi. Struktur bangunannya yang megah dengan desain oval selebar 189 meter membuat siapa pun terpesona, terutama saat menyadari bahwa bangunan ini dibangun tanpa alat berat modern.
Cara Menuju Colosseum
Colosseum terletak di pusat kota Roma, dan dapat diakses dengan mudah melalui berbagai moda transportasi:
- Metro: Gunakan jalur Metro B (biru) dan turun di stasiun Colosseo. Dari sana, Colosseum hanya berjarak beberapa langkah.
- Bus: Banyak bus kota melewati area Colosseum, seperti bus nomor 75, 81, 673, dan 117.
- Jalan Kaki: Jika Anda menginap di pusat kota Roma, berjalan kaki menuju Colosseum adalah pilihan menarik karena bisa sekaligus menikmati suasana kota yang kaya sejarah.
Jika Anda datang dari luar kota atau bandara, Anda bisa naik kereta ke Roma Termini, lalu lanjutkan dengan metro. Alternatif lain adalah menggunakan taksi atau layanan transportasi daring seperti Uber, walaupun biaya bisa lebih mahal.
Jam Buka dan Harga Tiket
Colosseum buka setiap hari mulai pukul 09.00 pagi hingga sekitar satu jam sebelum matahari terbenam. Waktu tutupnya berubah tergantung musim. Tiket masuk Colosseum mencakup kunjungan ke Forum Romawi dan Bukit Palatine.
- Harga tiket umum: Sekitar €18 untuk dewasa.
- Tiket gratis: Tersedia untuk anak-anak di bawah 18 tahun, warga Uni Eropa tertentu, dan pada hari Minggu pertama setiap bulan.
- Tiket online: Disarankan membeli tiket secara daring untuk menghindari antrean panjang.
Tersedia juga paket tiket kombinasi dan tur berpemandu. Anda bisa memilih paket tur bawah tanah atau akses ke arena utama yang biasanya tidak terbuka untuk umum tanpa pemandu resmi.
Daftar Destinasi Sekitar Colosseum
1. Roman Forum (Forum Romawi)
Berada tepat di sebelah Colosseum, Roman Forum dulunya adalah pusat kehidupan politik dan sosial Romawi kuno. Anda bisa menjelajahi reruntuhan kuil, basilika, dan monumen penting seperti Kuil Saturnus dan Rostra. Forum ini dahulu menjadi tempat berkumpul, berdagang, dan berpidato bagi warga Romawi.
2. Palatine Hill (Bukit Palatine)
Salah satu dari tujuh bukit Roma yang diyakini sebagai tempat berdirinya kota Roma pertama kali. Dari atas bukit ini, Anda bisa melihat pemandangan megah Colosseum dan Forum Romawi. Banyak reruntuhan istana kaisar seperti Domus Flavia dan Domus Augustana yang bisa dijelajahi.
3. Arch of Constantine
Gerbang kemenangan yang dibangun untuk memperingati kemenangan Kaisar Konstantinus atas Maxentius. Lokasinya sangat dekat dengan Colosseum dan menjadi spot foto favorit para wisatawan. Struktur ini adalah contoh arsitektur Romawi yang menggabungkan gaya klasik dan inovasi kekaisaran.
4. Via dei Fori Imperiali
Jalan indah yang menghubungkan Colosseum dengan Piazza Venezia, dikelilingi oleh reruntuhan kekaisaran. Berjalan di sepanjang jalan ini akan membuat Anda merasa seolah-olah kembali ke zaman Romawi kuno. Pada malam hari, lampu-lampu yang menerangi reruntuhan menciptakan suasana yang magis.
5. Basilica di San Clemente
Gereja unik berlapis tiga tingkat sejarah: gereja abad ke-12 di atas gereja abad ke-4, di atas kuil Mithras dari abad ke-1. Gereja ini memperlihatkan bagaimana Roma dibangun berlapis-lapis dari masa ke masa. Anda bisa turun ke bawah tanah untuk menyaksikan lapisan sejarah ini dengan mata kepala sendiri.
6. Domus Aurea
Istana emas yang dibangun oleh Kaisar Nero setelah kebakaran besar Roma. Walaupun sebagian besar telah tertimbun dan rusak, beberapa bagian istana masih bisa dikunjungi melalui tur berpemandu yang sangat informatif. Interior yang dahulu penuh emas, lukisan dinding, dan kolam buatan mencerminkan kemewahan Romawi kuno.
Tips Wisata ke Colosseum
1. Datang Lebih Awal
Colosseum mulai ramai sejak pukul 10.00 pagi. Jika Anda ingin menikmati kunjungan dengan lebih tenang dan bebas berfoto, datanglah saat pintu baru dibuka. Selain itu, pencahayaan pagi sangat bagus untuk fotografi.
2. Gunakan Pemandu atau Audio Guide
Untuk memahami sejarah dan fungsi setiap bagian Colosseum, sebaiknya gunakan jasa pemandu wisata lokal atau menyewa audio guide. Banyak informasi menarik yang tidak bisa didapatkan hanya dengan berjalan-jalan biasa. Tur resmi juga memberi Anda akses ke bagian-bagian eksklusif seperti ruang bawah tanah dan arena utama.
3. Pakai Sepatu Nyaman
Area Colosseum dan sekitarnya terdiri dari banyak jalan batu dan permukaan tidak rata. Gunakan sepatu yang nyaman untuk berjalan kaki agar perjalanan Anda tetap menyenangkan dan aman dari risiko tergelincir.
4. Hindari Musim Ramai
Musim panas (Juni–Agustus) adalah musim puncak kunjungan wisatawan. Jika ingin menghindari keramaian, datanglah di musim semi (April–Mei) atau musim gugur (September–Oktober) ketika cuaca sejuk dan pengunjung tidak terlalu banyak.
5. Bawa Air Minum
Cuaca di Roma bisa cukup panas, terutama di musim panas. Bawa botol air minum yang bisa diisi ulang di air mancur umum (nasoni) yang tersebar di sekitar kota. Airnya aman diminum dan membantu Anda tetap terhidrasi.
6. Jangan Terlalu Banyak Bawaan
Hindari membawa tas besar karena akan diperiksa secara ketat di pintu masuk Colosseum. Gunakan ransel kecil atau tas selempang agar proses pemeriksaan berjalan cepat.
7. Gunakan Roma Pass
Roma Pass adalah kartu wisata yang memberi akses gratis atau diskon ke berbagai situs wisata, termasuk Colosseum, serta penggunaan transportasi umum. Sangat hemat untuk kunjungan selama beberapa hari di Roma.
Kuliner Dekat Colosseum
Banyak restoran dan kafe di sekitar Colosseum yang menawarkan masakan Italia otentik. Beberapa rekomendasi:
- Li Rioni: Pizzeria terkenal yang hanya berjarak beberapa menit dari Colosseum. Pizza bergaya Romawi dengan kerak tipis yang renyah.
- Trattoria Luzzi: Tempat populer dengan harga terjangkau dan pasta buatan sendiri.
- Caffè Roma: Cocok untuk minum espresso atau menikmati tiramisu sambil mengamati lalu-lalang wisatawan.
- La Taverna dei Fori Imperiali: Restoran keluarga yang menyajikan hidangan tradisional Romawi dengan suasana klasik.
Aktivitas Tambahan di Sekitar Colosseum
- Berbelanja Suvenir: Di sepanjang Via di San Giovanni in Laterano, banyak toko yang menjual suvenir khas Roma.
- Berfoto dengan Gladiator: Beberapa orang berpakaian seperti gladiator di luar Colosseum siap berfoto bersama (dengan tips).
- Ikut Tur Malam: Colosseum menawarkan tur malam eksklusif dengan cahaya lampu yang dramatis dan suasana yang lebih tenang.
- Menonton Pertunjukan di Teatro Marcello: Jika masih ingin menikmati sejarah, kunjungi teater kuno ini yang sering menggelar konser musim panas.
Rekomendasi Itinerary Sehari di Colosseum
- 08.30: Tiba di Colosseum, masuk dengan tiket online.
- 10.00: Jelajahi Roman Forum dan Palatine Hill.
- 12.30: Makan siang di restoran lokal.
- 14.00: Kunjungi Basilica San Clemente.
- 15.30: Berjalan santai di Via dei Fori Imperiali.
- 17.00: Menikmati kopi sore di Caffè Roma.
- 19.30: Ikut tur malam Colosseum (jika tersedia).
Kesimpulan
Colosseum bukan hanya bangunan bersejarah, tetapi juga cermin kejayaan dan kompleksitas peradaban Romawi kuno. Dengan persiapan yang matang dan tips yang tepat, kunjungan ke Colosseum bisa menjadi pengalaman tak terlupakan dalam perjalanan Anda ke Italia. Jelajahi sejarah, nikmati kuliner, dan abadikan momen Anda di situs megah ini. Roma menanti Anda dengan sejuta pesona, dan Colosseum adalah permata utamanya.
Posting Komentar